Dibalik Penolakan Bantuan Pamela Anderson Untuk Merapi- Front pembela islam (FPI) menolak dengan tegas, rencana Pamela anderson untuk membantu korban gunung merapi. Alasan FPI menolak dikarenakan uang bantuan tersebut berasal dari pembayaran pamela berpose bugil di majalah playboy. Sehingga menurut FPI uang itu haram, karena dihasilkan dari sesuatu yang melanggar hukum Allah.
Sikap antipati FPI ini menurut Pemuda Indonesia Baru (PIB) adalah sikap yang wajar walau terkesan berlebihan. PIB sendiri dengan tegas menolak bantuan dari Pamela akan tetapi alasannya bukan karena uang tersebut berasal dari hasil telanjang, melainkan lebih kepada persoalan harga diri bangsa Indonesia sebagai Negara yang besar.
dalam keadaan seperti ini, tentunya kita sangat membutuhkan bantuan terutam saudara/i kita yang terkena musibah, akan tetapi kita juga harus memperhatikan bantuan apa yang diberikan orang kepada kita. Mungkin banyak yang tidak sependapat dengan bahasa PIB ini, akan tetapi kita perlu sedikit merenung apakah tidak ada lagi cara lain yang dapat diberikan oleh pamela jika memang dia berniat membantu ? ataukah ini dia sengaja lakukan untuk "merendahkan" bangsa ini.?
Sikap pamela ini kita harus sikapi secara positif, sikap ini memberi pesan kepada kita bangsa indonesia bahwa, membantu sesama itu harus total, jangan setengah-setengah . Pamela juga menyindir bangsa ini yang lamban dalam penanganan bencana dan kita semua bantuan dan perhatian penuh dengan kepura-puraan, tidak seperti dia yang tubuhnya sendiri dia jual untuk membantu sesama.
Hal-hal diataslah yang perlu kita renungkan bersama, pamela bukan tidak bisa memberi bantuan tanpan dia berpose bugil, akan tetapi pamela bukanlah seorang pragmatisme, Pamela ingin kita sada bahwa Negara yang kaya raya tidak dapat berbuat apa-apa buat rakyatnya.(don)
Sikap antipati FPI ini menurut Pemuda Indonesia Baru (PIB) adalah sikap yang wajar walau terkesan berlebihan. PIB sendiri dengan tegas menolak bantuan dari Pamela akan tetapi alasannya bukan karena uang tersebut berasal dari hasil telanjang, melainkan lebih kepada persoalan harga diri bangsa Indonesia sebagai Negara yang besar.
dalam keadaan seperti ini, tentunya kita sangat membutuhkan bantuan terutam saudara/i kita yang terkena musibah, akan tetapi kita juga harus memperhatikan bantuan apa yang diberikan orang kepada kita. Mungkin banyak yang tidak sependapat dengan bahasa PIB ini, akan tetapi kita perlu sedikit merenung apakah tidak ada lagi cara lain yang dapat diberikan oleh pamela jika memang dia berniat membantu ? ataukah ini dia sengaja lakukan untuk "merendahkan" bangsa ini.?
Sikap pamela ini kita harus sikapi secara positif, sikap ini memberi pesan kepada kita bangsa indonesia bahwa, membantu sesama itu harus total, jangan setengah-setengah . Pamela juga menyindir bangsa ini yang lamban dalam penanganan bencana dan kita semua bantuan dan perhatian penuh dengan kepura-puraan, tidak seperti dia yang tubuhnya sendiri dia jual untuk membantu sesama.
Hal-hal diataslah yang perlu kita renungkan bersama, pamela bukan tidak bisa memberi bantuan tanpan dia berpose bugil, akan tetapi pamela bukanlah seorang pragmatisme, Pamela ingin kita sada bahwa Negara yang kaya raya tidak dapat berbuat apa-apa buat rakyatnya.(don)