 |
| Foto Gunung Anak Krakatau |
Gunung Krakatau Meletus, ledakannya sampai Anyer - Aktivitas vulkanik Gunung anak Krakatau (GAK) terus meningkat, samapi saat ini krakatau sudah beberapa kali meletus, namun letusannya belum membahaykan. Dini hari tadi (22/11/2010) ledakan letusan gunung itu terdengar sampai ke Anyer, dan beberap wilayah pesisir provinsi banten.
Letusan krakatu juga membuat tanah bergetar, dan getarannya juga dirasakan oleh beberpa warga ""Saya sudah dua kali mendengar suara dentuman itu, dan sempat menyaksikan kaca rumah bergetar. Anak saya terbangun dari tidurnya ketika dentuman itu terdengar di sini," kata seorang warga Bandulu, Anyer, Tinah, Senin (22/11/2010) dini hari.
Letusan yang mengeluarkan sudara ledakan yang keras dan getaran dari krakatau, menurut pengamat GAK di desa Pasuruan, Serang bahwa ledakan krakatau kerap membuat kaca rumah bergetar. Pihak pos pengamatan mencatat ada 207 kali letusan.
Jumlah letusan yang terjadi mengalami peningkatan dari 85 kali pada hari jumat (19/11/2010) menjadi 207 kali namun sampai saat ini belum begitu membahayakan, sehingga status krakatau masih siaga 1. Para touris dan nelayan jangan mendekat sampai radius 2 km. (kompas.com)
Melihat aktivitas anak krakatau ini terus mengalami peningkatan, Pemuda Indonesia Baru berharap agar pihak Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Geologi Bencana (PVMBG) selalu memberikan informasi perkembangan kepada daerah-daerah sekitar, agar dapat berjaga-jaga. Salah satu cara yang efektif adalah pihak Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Geologi Bencana (PVMBG) memiliki no contac dari setiap kepala desa/lurah daerah tedekat, dan selalu memberikan update status merapi. (don)
Letusan yang mengeluarkan sudara ledakan yang keras dan getaran dari krakatau, menurut pengamat GAK di desa Pasuruan, Serang bahwa ledakan krakatau kerap membuat kaca rumah bergetar. Pihak pos pengamatan mencatat ada 207 kali letusan.
Jumlah letusan yang terjadi mengalami peningkatan dari 85 kali pada hari jumat (19/11/2010) menjadi 207 kali namun sampai saat ini belum begitu membahayakan, sehingga status krakatau masih siaga 1. Para touris dan nelayan jangan mendekat sampai radius 2 km. (kompas.com)
Melihat aktivitas anak krakatau ini terus mengalami peningkatan, Pemuda Indonesia Baru berharap agar pihak Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Geologi Bencana (PVMBG) selalu memberikan informasi perkembangan kepada daerah-daerah sekitar, agar dapat berjaga-jaga. Salah satu cara yang efektif adalah pihak Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Geologi Bencana (PVMBG) memiliki no contac dari setiap kepala desa/lurah daerah tedekat, dan selalu memberikan update status merapi. (don)
