Geng Motor Bandung merayakan ulang tahunnya di subang namun daam acaranya tersebut terjadi insiden disekitar jalan cihampelas bandung dan Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung, Munggu, menetapkan enam anggota geng motor menjadi tersangka terkait kasus pengrusakan warnet dan fasilitas lainnya di Jalan Cihampelas saat bentrokan dua geng motor usai merayakan ulang tahunnya di Subang, sabtu malam.
Keenam anggota geng kitu kini menjalani pemeriksaan intensif, sedang ratusan anggota lainnya sudah diipulangkan karena tak tak cukup bukti.
“Dari 682 geng motor yang diperiksakini tinggal enam geng yang masih diperiksa intensif. Mereka terindikasi kuat melakukan pengrusakan dan penganiayaan,” kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Endang Sri, saat dihubungi wartawan, Minggu petang.
Dia menyebutkan, selain mengamankan 682 berkaitan dengan kasus itu tercatat 21 anggota geng perempuan atau Srikandi geng berhasil ditangkap. Sedang sepeda motor tercatat 371 unit,” katanya.
Di sisi lain Endang mengakui, dalam operasi besar-besaran terhadap geng mnotor yang bentnrok di Jalan Cihampelas, ratusan polisi diturunkan kemudian melakukan sweeping. Hasilnya, selain ratusan geng diatngkap juga, puluhan senjata tajam berhasil disita. Bgerdasar laporan, lanjutnya, tercatat belasan martil, golok, cutter, keling, double stick, rantai, stik bisbol, dan ratusan sabuk ukuran kepala besar yang bisa dipakai untuk menganiaya orang, turut diamankan. ” Sedang motor yang disita hampir 70 persen motor mereka bodong,” tandasnya.
Diberitakan, ribuan anggota geng motor bentrok di Jalan Cihampelas Bandung, usai melakukan perayaan ulang tahunnya di Subang Kabupaten Subang, Jabar. Buntut dari bentrokan itu, sejumlah fasilitas umum di Cihampelas rusak. Ratusan polisi yang diturunkan berhasil menyikat sediktinya 200 anggota geng motor yang terlibat bentrokan.
Keenam anggota geng kitu kini menjalani pemeriksaan intensif, sedang ratusan anggota lainnya sudah diipulangkan karena tak tak cukup bukti.
“Dari 682 geng motor yang diperiksakini tinggal enam geng yang masih diperiksa intensif. Mereka terindikasi kuat melakukan pengrusakan dan penganiayaan,” kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Endang Sri, saat dihubungi wartawan, Minggu petang.
Dia menyebutkan, selain mengamankan 682 berkaitan dengan kasus itu tercatat 21 anggota geng perempuan atau Srikandi geng berhasil ditangkap. Sedang sepeda motor tercatat 371 unit,” katanya.
Di sisi lain Endang mengakui, dalam operasi besar-besaran terhadap geng mnotor yang bentnrok di Jalan Cihampelas, ratusan polisi diturunkan kemudian melakukan sweeping. Hasilnya, selain ratusan geng diatngkap juga, puluhan senjata tajam berhasil disita. Bgerdasar laporan, lanjutnya, tercatat belasan martil, golok, cutter, keling, double stick, rantai, stik bisbol, dan ratusan sabuk ukuran kepala besar yang bisa dipakai untuk menganiaya orang, turut diamankan. ” Sedang motor yang disita hampir 70 persen motor mereka bodong,” tandasnya.
Diberitakan, ribuan anggota geng motor bentrok di Jalan Cihampelas Bandung, usai melakukan perayaan ulang tahunnya di Subang Kabupaten Subang, Jabar. Buntut dari bentrokan itu, sejumlah fasilitas umum di Cihampelas rusak. Ratusan polisi yang diturunkan berhasil menyikat sediktinya 200 anggota geng motor yang terlibat bentrokan.