Kerusuhan Buol Tujuh Orang Jadi Korban. Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri memastikan tujuh orang tewas akibat insiden kerusuhan di Buol, Sulawesi Tengah. Karena itu, pihaknya membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi kasus ini. Tim dikepalai Wakil Kepala Polri Jusuf Manggabarani. " Kami juga akan mengundang Komisi Hukum DPR" kata Bambang Hendarso yang ditemui sebelum rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta.
Hingga kemarin ketegangan masih menyelimuti Kota Buol, Sulawesi Tengah. Sedikitnya 500 orang dari sejumlah desa kembali menyerang kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Biau. Mereka melempari batu ke arah Polsek. Serangan tersebut merupakan ketiga kalinya. Akibatnya bentrokan massa dengan aparat menjadi tak terhindarkan.
Menurut Kapolri, kasus Buol diawali peristiwa tabrak lari. Dari kasus itu satu orang ditahan. Kasus menjadi besar karena ada yang menyebarkan isu terjadi kekerasan oleh aparat Polisi. "Tetapi sejak peristiwa itu seolah ada yang menghembuskan bahwa ada tindakan kekerasan dari Kepolisian," kata Kapolri.
Akibat isu itu, ia melanjutkan, massa lantar berkumpul dan mulai melakukan kekerasan. "Sehingga ada tembakan peringatan dari petugas, tidak digubris, akhirnya ada penembakan," katanya.
Siang ini, kata Kapolri, pihaknya telah mengirim 2 SSK untuk membantu pengamanan di Buol. Mereka berangkat dari Markas Brimob Kelapa 2. "Untuk mencegah agar tidak meluas ada tindakan perusakan," katanya.
Hingga kemarin ketegangan masih menyelimuti Kota Buol, Sulawesi Tengah. Sedikitnya 500 orang dari sejumlah desa kembali menyerang kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Biau. Mereka melempari batu ke arah Polsek. Serangan tersebut merupakan ketiga kalinya. Akibatnya bentrokan massa dengan aparat menjadi tak terhindarkan.
Menurut Kapolri, kasus Buol diawali peristiwa tabrak lari. Dari kasus itu satu orang ditahan. Kasus menjadi besar karena ada yang menyebarkan isu terjadi kekerasan oleh aparat Polisi. "Tetapi sejak peristiwa itu seolah ada yang menghembuskan bahwa ada tindakan kekerasan dari Kepolisian," kata Kapolri.
Akibat isu itu, ia melanjutkan, massa lantar berkumpul dan mulai melakukan kekerasan. "Sehingga ada tembakan peringatan dari petugas, tidak digubris, akhirnya ada penembakan," katanya.
Siang ini, kata Kapolri, pihaknya telah mengirim 2 SSK untuk membantu pengamanan di Buol. Mereka berangkat dari Markas Brimob Kelapa 2. "Untuk mencegah agar tidak meluas ada tindakan perusakan," katanya.